Sekuat hati ini aku berlari. Kejar secepat yang mungkin
tapi, bayangan tu lenyap. Hilang terus
dari pandangan aku.
Longlai sungguh lutut saat itu. Ya Allah, aku tak kuat.
Kenapa hati aku begitu sakit. Ya Allah, pedihnya bagaikan dtusuk2. Sakit nya
dada ini. Ya Allah, Sungguh begitu sakit hati ini. Tanpa aku sedar, air mata
aku menitis. Sekuat hati tahan tapi sakitnya tetap menusuk. Puas juga aku kesat
air mata yang mengalir tp akhirnya ia tetap sakit, tetap mengalir deras.
Tanpa sedar bayangan itu datang menghampiri aku. Dekat dan
semakin dekat. Tiba2 dia memaut erat jari aku. Tergamam tak terkata. Aku
pandang lelaki itu tetapi tetap tak terlihat. Dan aku hanya lihat senyuman nya
itu. Ya Allah sungguh indah. Senyuman yang aku rasakan ikhlas.
5.30 pagi – Tersedar dari mimpi yang panjang. Ya Allah,
mimpi rupanya aku ni. Ku raup muka beberapa kali. Puas aku termenung memikirkan
siapa lelaki dlm mimpi itu tapi tiada bayangan.
Mungkin ini semua hanya mainan tidur tapi cukup kuat aku
katakan yang mimpi itu seakan menusuk ke dalam hati ini. sehingga saat ini aku
tetap rasakan ia menusuk dalam hati. Walaupun aku tak tahu apa maksud mimpi tu,
Aku yakin Allah lebih mengerti. Terasa ia begitu dekat. Sangat dekat.
No comments:
Post a Comment
Assalamualaiku :)
dah baca sila tinggalkan komen ye =)
terima kasih :)